Minggu, 20 Januari 2013

Ladang atau Kebun Keramat




mengapa kebun ini disebut keramat ??
pertamanya saya juga takut mengetahui kebun ini disebut keramat, jadi kebun ini disebut keramat karena didalam kebun ini terdapat makam keramat yang hanya dapat di kunjungi atau di lihat pada hari minggu senin dan kamis , itu sudah peraturan dari para leluhur. biasanya banyak orang yang datang ke makam hanya untuk berziarah atau meminta petunjuk, ada juga yang sampai menginap di dalam makam tersebut dan baru pergi ketika petunjuk sudah di berikan. 

peziarah yang datang juga mempunyai persyaratan tertentu yang harus dilaksanakan , yaitu menyediakan sebutir telur ayam kampung, sebuah kelapa muda (dawegan), pisang emas atau pisang kapas masing-masing sebuah, cerutu (serutu), sebungkus rokok, rujak yang terdiri dari tujuh buah yaitu mangga , bangkuang, ubi, jambu air, kedondong, nanas, dan delima. setelah semua telah disediakan oleh peziarah, kuncen (juru kunci) akan mengantar ke makam , dan terlebih dahulu meminta izin kepada leluruh bahwa ada orang yang ingin berziarah . pada saat peziarah berada dimakam peziarah membaca ayat-ayat suci Alquran khususnya ayat-ayat alfati hah, Kulhu (Alikhlas), Annas dan Alfalaq harus di hafal. selama membaca Alquran dan wiridan peziarah harus benar-benar konsentrasi kepada maksud dan tujuannya, agar apa yang di inginkan di kablukan oleh Tuhan.
ada juga pantangan bagi orang yang sedang haid dilarang masuk kedalam makam karena dianggap tidak bersih.





ini merupakan makan keramat , makam ini memang sengaja di pagari oleh bambu untuk menghormati leluhur


makam ini terdiri dari dua bangunan yaitu bangunan makam Ma Empuh dan Ma Akung bersama istri-istrinya , sedangkan makam kedua adalah makam Ua Idil (Anom Idil) beserta anak dan istrinya.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar